Yayasan Badan Pendidikan Kristen Greja Kristen Jawi Wetan (YBPK-GKJW) merupakan lembaga pendidikan yang berakar kuat pada iman Kristiani dan berdiri di bawah naungan Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Lahir pada 26 Oktober 1964 di Malang, yayasan ini sejak awal telah dirancang untuk berdiri tanpa batas waktu. Artinya, keberadaannya tidak semata-mata menjawab kebutuhan sesaat, melainkan untuk jangka panjang, bahkan lintas generasi. Sejak kelahirannya, YBPK-GKJW ditempatkan sebagai Badan Pembantu Majelis Agung (BPMA), sehingga memiliki otonomi dalam pengelolaan, tetapi tetap menjalin koordinasi erat dengan struktur gereja.

Dalam struktur pelayanan GKJW, posisi YBPK-GKJW sangat istimewa. Ia bukan sekadar lembaga yang menyelenggarakan sekolah, melainkan wujud nyata pelayanan gereja di bidang pendidikan. Dengan sifatnya yang koordinatif, yayasan ini menjaga keseimbangan antara kemandirian pengelolaan dan kedekatan rohani dengan Majelis Agung, Majelis Daerah, maupun jemaat lokal. Model hubungan ini memungkinkan YBPK-GKJW tumbuh sebagai lembaga yang profesional tetapi tetap lekat dengan kehidupan gereja, sehingga setiap langkahnya dipayungi nilai-nilai iman.

Keberadaan YBPK-GKJW diperkuat dengan pengesahan hukum melalui Kementerian Hukum dan HAM pada 4 November 2015 dengan SK AHU-0020903.AH.01.12.Tahun 2015. Legalitas ini membuat yayasan memiliki pijakan kokoh dalam menjalankan aktivitasnya, baik secara administratif maupun kelembagaan. Tidak berhenti di sana, pada tahun 2020 yayasan ini memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) 0260010230876, yang kemudian diperbarui pada tahun 2025. NIB ini berlaku secara nasional, memastikan bahwa YBPK-GKJW diakui sebagai lembaga yang sah dalam menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang pendidikan.

Kantor sekretariat yayasan berlokasi di Jalan S. Supriadi No. 18, Malang. Dari pusat inilah berbagai keputusan strategis diambil dan kemudian diteruskan ke cabang-cabang di seluruh Jawa Timur. Malang bukan hanya menjadi pusat administratif, melainkan juga simbol perjalanan panjang YBPK-GKJW sebagai bagian dari denyut kehidupan GKJW yang memang berakar kuat di wilayah Jawa Timur.

Salah satu kekuatan YBPK-GKJW adalah jaringannya yang luas. Hingga tahun 2025, berdasarkan Surat Keputusan terbaru, yayasan ini telah mendirikan dan membina puluhan cabang di berbagai kota dan kabupaten. Cabang-cabang ini tersebar mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Jombang, Situbondo, Banyuwangi, Jember, hingga Malang. Tiap cabang memiliki satuan pendidikan yang dinaungi, mulai dari tingkat dasar hingga menengah, bahkan unit nonformal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat dan balai latihan kerja komunitas. Jaringan ini menjadikan YBPK-GKJW salah satu lembaga pendidikan Kristen terbesar yang berakar di Jawa Timur.

Selain itu, YBPK-GKJW dikenal dengan identitas simbolis yang mengikat seluruh elemen di bawahnya. Logo yayasan, misalnya, tidak hanya berfungsi sebagai tanda visual, tetapi sarat makna. Lilin melambangkan terang Kristus yang menjadi pedoman, hati menjadi simbol kasih dan ketaatan pada hukum utama, sementara Alkitab terbuka menegaskan firman Tuhan sebagai pelita kehidupan. Lingkaran yang melingkupi keseluruhan logo menggambarkan tekad bulat untuk terus menghadirkan pendidikan sebagai bagian dari pewartaan Injil. Simbol-simbol ini tidak hanya hadir di kop surat atau stempel, tetapi juga menjadi penanda identitas kolektif bagi setiap sekolah dan unit pendidikan yang dinaungi.

Kedekatan YBPK-GKJW dengan gereja terlihat dari hubungan erat dengan Majelis Daerah dan Majelis Jemaat. Cabang-cabang yayasan dipandang sebagai bagian dari pelayanan diakonia, sehingga keberadaannya tidak berdiri sendiri. Majelis Daerah, misalnya, diharapkan memberikan dukungan nyata dalam program tahunan, terutama dalam mendukung sekolah-sekolah di wilayahnya. Begitu pula dengan Majelis Jemaat, yang dilibatkan untuk mendukung pertumbuhan lembaga pendidikan di tingkat lokal. Pola hubungan ini mencerminkan bahwa YBPK-GKJW merupakan bagian integral dari pelayanan gereja, bukan entitas yang terpisah.

Sejalan dengan itu, tata kelola yayasan dirancang dengan sistematis. Ada struktur yang terdiri dari Pembina, Pengurus Pusat, dan Pengawas. Pembina ditunjuk oleh Majelis Agung dan memiliki kewenangan penting, termasuk menetapkan kebijakan umum dan menyetujui program kerja tahunan. Pengurus Pusat bertugas melaksanakan kegiatan operasional dan membina cabang-cabang, sementara Pengawas berfungsi memberikan kontrol dan evaluasi. Struktur ini menjamin adanya mekanisme check and balance, sehingga yayasan dapat berjalan secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Kehadiran YBPK-GKJW juga tidak lepas dari prinsip inklusivitas. Meskipun berakar pada iman Kristen, yayasan membuka ruang bagi siapa saja yang ingin belajar di satuan pendidikan yang dikelolanya. Inklusivitas ini tampak dalam keberagaman siswa yang bersekolah di unit-unit YBPK, sekaligus menjadi bukti bahwa yayasan berkomitmen pada nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap perbedaan. Dengan cara ini, YBPK-GKJW turut berperan dalam memperkuat kerukunan di tengah masyarakat majemuk.

Dalam perjalanannya yang panjang, YBPK-GKJW telah melewati berbagai fase. Dari masa awal berdiri dengan lingkup terbatas, hingga kini memiliki cabang yang luas dan pengakuan hukum yang lengkap. Transformasi ini tidak hanya terjadi pada jumlah lembaga yang dikelola, tetapi juga pada tata kelola, sistem administrasi, serta jaringan kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat. Di tengah dinamika zaman yang terus berubah, YBPK-GKJW tetap menjaga fondasi Kristiani yang kokoh sekaligus membuka diri terhadap inovasi.

Dengan usia yang lebih dari setengah abad, YBPK-GKJW telah menjadi bagian dari sejarah pendidikan Kristen di Jawa Timur. Ia hadir bukan hanya sebagai penyelenggara sekolah, tetapi juga sebagai penjaga nilai iman, pengikat komunitas, dan mitra strategis bagi pemerintah serta masyarakat. Legitimasi hukum, jaringan cabang yang luas, serta kedekatan dengan gereja membuat YBPK-GKJW terus relevan dari masa ke masa.

Singkatnya, YBPK-GKJW adalah rumah besar tempat ribuan guru, siswa, dan keluarga bertemu dalam semangat iman dan kebersamaan. Ia adalah lembaga yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membentuk, merawat, dan menemani perjalanan hidup generasi demi generasi. Dengan warisan panjang dan komitmen yang tak tergoyahkan, YBPK-GKJW akan terus menjadi terang yang menuntun langkah pendidikan Kristen di Jawa Timur dan sekitarnya.