Sehati - Sepikir - Sejiwa

Doa Pagi di GKJW, Merayakan Masa Raya Paskah Minggu ke-6 dan Syukur YBPK

Malang – Pada Senin, 6 Mei 2024, pukul 5 pagi, kanal YouTube Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) menyiarkan langsung program doa pagi yang dilaksanakan melalui Zoom. Program ini bukan hanya bagian dari kegiatan rutin GKJW, tetapi juga merupakan perayaan penting karena bertepatan dengan Masa Raya Paskah Minggu ke-6 serta ucapan syukur Yayasan Badan Pendidikan Kristen (YBPK). Acara doa pagi ini dibuka oleh Ibu Pdt. Kristyanti Retno Wahyuni dan dilayani oleh Bapak Hari Sudjalmo, sekretaris YBPK GKJW.

Mengawali Hari dengan Doa Pagi

Dalam suasana tenang dan penuh syukur, Ibu Pdt. Kristyanti Retno Wahyuni membuka acara doa pagi dengan sapaan hangat kepada semua peserta yang hadir di ruang Zoom maupun yang menyaksikan melalui streaming YouTube. Beliau mengingatkan pentingnya bersyukur atas berkat Tuhan yang memungkinkan kita bangun di pagi hari dan memulai hari dengan doa dan kebersamaan.

“Ibu, Bapak, dan Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, kita bersyukur pagi ini boleh menikmati berkat Tuhan. Bangun di pagi hari, kita akan bersama-sama dengan Pusat Pembinaan Spiritualitas GKJW untuk memulai pekan ini dalam suasana syukur Masa Raya Paskah dan juga doa syukur YBPK,” ujar Pdt. Kristyanti.

Refleksi dan Syukur YBPK

Acara doa pagi ini menjadi momen khusus untuk merayakan Masa Raya Paskah Minggu ke-6 dan juga mengucap syukur atas YBPK, yang telah memberikan kontribusi besar dalam pendidikan Kristen. YBPK, yang menaungi berbagai lembaga pendidikan di bawah GKJW, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan spiritualitas di kalangan jemaat.

Bapak Hari Sudjalmo, selaku sekretaris YBPK GKJW, memimpin doa pagi ini dengan penuh hikmat. Beliau mengajak seluruh jemaat untuk merenungkan pentingnya inklusi dalam kehidupan bermasyarakat dan berjemaat. “Tema renungan pagi ini adalah YBPK menjadi ruang inklusi. Inklusi berarti melibatkan banyak orang, memberi kontribusi, dan menjamin kesetaraan. Ini sangat penting dalam kehidupan kita bersama,” ungkapnya.

Renungan dari Surat Rasul Paulus

Dalam renungannya, Bapak Hari Sudjalmo mengutip surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi, khususnya Filipi 2:1-4. Ayat-ayat ini menekankan pentingnya persatuan dan kerendahan hati, serta kepedulian terhadap kepentingan orang lain.

“Rasul Paulus mengingatkan kita untuk sehati sepikir, satu jiwa, dan satu tujuan. Bukan mencari kepentingan sendiri, tetapi memperhatikan kepentingan orang lain juga. Ini adalah inti dari inklusi yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Bapak Hari Sudjalmo.

YBPK: Mengembangkan Pendidikan yang Inklusif

Bapak Hari Sudjalmo juga menyoroti pentingnya peran YBPK dalam mengembangkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Dengan 88 lembaga pendidikan yang tersebar di berbagai daerah, YBPK berkomitmen untuk memberikan kesempatan pendidikan yang merata bagi semua anak. Beliau juga mengajak seluruh jemaat untuk terus mendukung dan mendoakan lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan YBPK.

“Kita harus bersyukur dan mendukung YBPK dalam upayanya memberikan pendidikan yang inklusif. Mari kita doakan agar semua sekolah di bawah YBPK dapat terus berkembang dan menjadi teladan dalam pendidikan Kristen,” ujar Bapak Hari Sudjalmo.

Kebangkitan dan Komitmen untuk Berkembang

Momentum Masa Raya Paskah Minggu ke-6 juga mengingatkan kita akan kebangkitan Kristus, yang menjadi simbol kemenangan atas maut dan dosa. Bapak Hari Sudjalmo mengajak seluruh jemaat untuk bangkit dan berkomitmen untuk terus berkembang, baik dalam iman maupun dalam tindakan nyata di kehidupan sehari-hari.

“Tuhan Yesus telah bangkit dari maut. Kebangkitan ini menginspirasi kita untuk bangkit dalam segala hal, termasuk dalam pendidikan dan pelayanan kita. Mari kita bersama-sama membangun relasi yang kuat dengan Tuhan setiap hari, bukan hanya pada hari Minggu,” kata Bapak Hari Sudjalmo dengan penuh semangat.

Doa Syafaat dan Penutup

Setelah renungan, doa syafaat dipanjatkan untuk berbagai kebutuhan dan pergumulan jemaat. Doa tersebut mencakup permohonan untuk kesembuhan bagi yang sakit, kelancaran studi bagi para pelajar, serta keberhasilan usaha bagi mereka yang sedang berjuang. Bapak Hari Sudjalmo juga mengingatkan pentingnya tim doa di setiap cabang dan unit YBPK untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan dan mendukung satu sama lain.

Acara doa pagi ditutup dengan doa penutup yang penuh syukur, memohon berkat dan penyertaan Tuhan dalam setiap langkah yang diambil jemaat sepanjang pekan ini. Ibu Pdt. Kristyanti mengajak semua peserta untuk menyanyikan lagu “Kukasihi Kau dengan Kasih Tuhan” sebagai penutup yang indah untuk acara doa pagi ini.

Kesimpulan

Doa pagi di kanal YouTube GKJW pada 6 Mei 2024 bukan hanya sebuah acara rutin, tetapi juga momen penting untuk merayakan kebersamaan, inklusi, dan kebangkitan. Melalui renungan, doa, dan lagu pujian, jemaat diajak untuk bersyukur atas berkat Tuhan, mendukung pendidikan Kristen, dan terus membangun relasi yang kuat dengan Tuhan setiap hari. Sebagai komunitas yang inklusif, GKJW dan YBPK berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mewujudkan kasih Kristus dalam tindakan nyata.

Share this post:

×
×

Cart