Pada Hari Minggu, 7 Mei 2023 di GKJW Sukun diadakan Ibadah Syukur YBPK yang dilayani Bpk. Pdt. Em. Suwignyo Suwondo, S.Th. Di awal ibadah dikatakan bahwa kita akan membahas peran Yayasan dalam membangun generasi berkarakter Kristiani melalui pendidikan yang holistik. Yayasan Badan Pendidikan Kristen Cabang Sukun memiliki tugas melaksanakan kegiatan untuk menyatakan cinta kasih Tuhan Allah kepada dunia dengan segala isinya melalui usaha kependidikan. Salah satu unit sekolah yang menjadi fokus kita kali ini adalah SD YBPK Ngaglik yang lokasinya bersebelahan dengan Kantor Majelis Agung di Jalan S Supriyadi Nomor 18 Kota Malang.
SD YBPK Ngaglik telah menunjukkan progres yang sangat baik dan terus mengharapkan dukungan serta doa dari warga Jemaat. Yayasan Badan Pendidikan Kristen Cabang Sukun memiliki visi untuk membangun putra-putri bangsa Indonesia yang berkarakter Kristiani, unggul, kuat, terampil, cerdas, bersikap, dan bermoral mulia demi tercapainya kehidupan sejahtera lahir dan batin melalui usaha di bidang pendidikan. Mari kita dukung dan doakan SD YBPK Ngaglik untuk mencapai visi yang mulia ini. Terima kasih atas dukungan warga Jemaat GKJW Sukun dan rekan sekerja YBPK Cabang Sukun, yaitu Alumni Kristen Brawijaya dalam naungan Yayasan Karya Lentera Agung (YKLA) yang telah membantu mempertahankan keberlangsungan sekolah YBPK Ngaglik. Tuhan Yesus memberkati YKLA dalam melanjutkan pelayanannya demi kemuliaan nama Tuhan.
Di tengah ibadah ada kesaksian dari salah satu wali murid dari SD Ngaglik yang bernama Ibu Ratna, beliau mengatakan walaupun saya seorang muslim, saya tidak merasa keberatan dengan anak saya bersekolah di SD Ngaglik yang mayoritas berlatar belakang Kristen. Justru, SD Ngaglik membuat anak saya berubah menjadi lebih baik. Sebagai orang tua, saya mengucapkan banyak terima kasih untuk Bapak dan Ibu guru SD Ngaglik yang telah membantu mendidik Varo menjadi lebih baik. Selama bersekolah di SD Ngaglik, Varo juga mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, seperti persembahan talenta dari siswa-siswi TK dan SD. Anak-anak diajarkan untuk menghargai keberagaman dan saling mengasihi. Mereka juga diajarkan untuk menghormati orang tua dan guru, serta menghargai proses belajar.
Sekolah seperti SD Ngaglik ini patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya. Karena dengan metode pengajaran yang tepat, perhatian dan bimbingan dari guru yang tulus, serta lingkungan sekolah yang mendukung, anak-anak bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Semoga semakin banyak sekolah yang menerapkan metode pengajaran dan pendekatan yang sama, sehingga lebih banyak anak Indonesia yang bisa meraih prestasi dan sukses di masa depan.
Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam ibadah syukur YBPK GKJW Sukun adalah penampilan dari siswa TK Gracia dan SD YBPK Ngaglik. Dengan penuh semangat dan antusiasme, para siswa menunjukkan bakat dan kebolehan mereka dalam berbagai bidang, seperti menyanyi, menari, dan bermain musik. Penampilan mereka disambut hangat oleh semua jemaat yang hadir dalam ibadah tersebut. Kemeriahan penampilan siswa TK Gracia dan SD Ngaglik bisa disaksikan di tautan video dibawah artikel ini.
Dalam kotbahnya di Ibadah Syukur YBPK 2023 Bpk Pdt Emiritus Suwignyo, S.Th mengatakan sesungguhnya, kita semua memiliki peran penting dalam membangun generasi Kerajaan Allah. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah melalui kegiatan YBPK (Yayasan Badan Pendidikan Kristen). Melalui tema “Menjadi Batu Penjuru dalam Membangun Generasi Kerajaan Allah,” kita diajak untuk merancang, bertindak, dan tidak hanya berpangku tangan dalam kehidupan YBPK demi masa depan generasi penerus iman kita.
Sebagai warga Gereja Kristen Jawi Wetan, kita harus memiliki tiga sikap dan sifat yang harus kita miliki bersama-sama dalam mendukung kegiatan YBPK. Pertama, sikap yang senantiasa rindu untuk menjadi warga yang dewasa dalam iman. Warga dewasa tidak cengeng, mereka tahu tanggung jawabnya dan mau berproses dari sosok bayi dalam iman menjadi warga dewasa. Dengan kesadaran ini, kita akan terus memikirkan bentuk partisipasi yang tepat yang bisa kita haturkan bagi pelayanan di YBPK.
Kedua, kesadaran sebagai batu penjuru dalam sebuah komunitas. Sebagai batu penjuru, kita harus merasa menjadi bagian yang penting dan tidak terpisahkan dari komunitas YBPK. Keeratan layaknya batu penjuru dengan batu yang lainnya merupakan bangunan sebuah rumah yang tidak tergoyahkan, apapun yang terjadi.
Ketiga, menganggap YBPK sebagai sebuah rumah bagi kita. Rumah Bapa yang ideal, tempat bernaung bagi kita semua. Di dalam rumah ini, kita berkarya, berkontribusi, dan berperan sebagai pelaku yang membangun dan menciptakan pola pikir serta suasana Kerajaan Allah di lingkungan YBPK. Mari kita bersama-sama menjadi batu penjuru dalam membangun generasi Kerajaan Allah melalui kegiatan YBPK, serta menciptakan suasana yang ideal dalam lingkungan gereja. Dengan demikian, kita akan menjadi bagian dari upaya mempersiapkan generasi penerus iman yang tangguh dan berkualitas.
Share this post: