Surabaya – Pada tanggal 19-23 September 2024, SMA Kristen YBPK Surabaya melaksanakan program Live-In di Desa Wonorejo, Situbondo. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mengembangkan karakter, empati, dan kepedulian sosial. Live-In SMA Kristen YBPK Surabaya menjadi ajang penting bagi siswa untuk memahami kehidupan nyata, terutama di lingkungan pedesaan yang sederhana namun penuh dengan nilai-nilai luhur seperti gotong royong dan kebersamaan.
Program Live-In diadakan sebagai bagian dari upaya sekolah untuk mendukung pembentukan karakter siswa melalui pengalaman nyata. Para siswa tinggal bersama keluarga di Desa Wonorejo dan terlibat dalam aktivitas sehari-hari masyarakat desa. Selain itu, mereka juga mengikuti pelatihan ilmiah serta mengenal berbagai macam pekerjaan di lingkungan sekitar.
Kegiatan Live-In ini dimulai dengan diskusi antara pengurus yayasan SMA Kristen YBPK Surabaya dan Situbondo. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai peluang kerja sama di masa depan, khususnya dalam mengembangkan kualitas pendidikan di kedua sekolah. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang dapat mendukung pengembangan karakter dan kemampuan ilmiah siswa. Diskusi ini juga membuka peluang kolaborasi untuk pelatihan ilmiah bagi siswa SMP YBPK Wonorejo, Situbondo.
Selama kegiatan, siswa SMP YBPK Wonorejo diberikan pelatihan intensif mengenai karya ilmiah. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka mengikuti lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang akan diadakan di Surabaya pada Desember 2024. Program ini menjadi sarana bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan riset dan penulisan ilmiah, yang penting untuk melatih logika berpikir kritis mereka. Dalam proses pelatihan, siswa SMA YBPK Surabaya turut mendampingi dan berbagi pengalaman, menciptakan sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Kegiatan Live-In tidak hanya tentang tinggal bersama masyarakat desa, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa SMA Kristen YBPK Surabaya untuk mengenal berbagai macam pekerjaan di Wonorejo. Mulai dari bertani hingga pengolahan buah siwalan, siswa diperkenalkan dengan profesi yang jarang mereka temui di perkotaan. Mereka dapat belajar langsung bagaimana masyarakat desa memanfaatkan sumber daya lokal dan mengembangkan produk yang khas seperti gula siwalan.
Pengalaman ini membuka wawasan siswa tentang dunia kerja yang berbeda dan memperkaya pemahaman mereka akan pentingnya kerja keras, ketekunan, dan kreativitas dalam mengelola sumber daya alam.
Kegiatan Live-In memberikan berbagai manfaat bagi para siswa, baik dari segi pengembangan karakter maupun keterampilan sosial. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang didapatkan siswa dari program ini:
Tidak hanya siswa yang mendapatkan manfaat dari kegiatan Live-In, tuan rumah juga merasakan dampak positif dari program ini:
Program Live-In juga mencakup berbagai kegiatan sosial dan budaya yang dirancang untuk memperkaya pengalaman siswa:
Program Live-In SMA Kristen YBPK Surabaya di Desa Wonorejo adalah pengalaman berharga yang tidak hanya membentuk karakter siswa, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang pentingnya kerja sama, kepedulian, dan rasa hormat terhadap kehidupan masyarakat desa. Kegiatan ini memberikan pelajaran yang tak ternilai bagi siswa dalam memahami nilai-nilai kehidupan nyata yang sering kali tidak diajarkan di dalam kelas.
Dengan terlibat langsung dalam kehidupan desa, siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang penghargaan terhadap tradisi, kemandirian, serta kemampuan beradaptasi di lingkungan yang berbeda. Ini adalah modal penting bagi mereka untuk menjadi generasi yang tangguh, peduli, dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Share this post: