Sehati - Sepikir - Sejiwa

Menghayati Kebersamaan dan Syukur dalam Ibadah Minggu Paskah ke-5 dan Syukur YBPK di GKJW Waru

Sidoarjo – Pada tanggal 28 April 2024, GKJW Jemaat Waru menggelar ibadah Minggu Paskah ke-5 yang istimewa. Selain memperingati kebangkitan Kristus, ibadah ini juga dirangkai dengan acara syukur untuk Yayasan Badan Pendidikan Kristen (YBPK). Pukul 08.30 WIB, jemaat telah berkumpul untuk mempersiapkan diri memasuki momen ibadah yang penuh makna, dipimpin oleh Guru Injil Adminwati SpdK, MpdK, dengan penuh hikmat.

Persembahan Anak-anak dan Paduan Suara

Keindahan dan kebersamaan dalam ibadah ini semakin terpancar melalui persembahan gerak dan lagu dari anak-anak Kelompok Bermain PAUD Nirmala serta Paduan Suara Wilayah 9 dan Paduan Suara Lopez dari Wilayah 2. Anak-anak PAUD Nirmala dengan lincah mempersembahkan tarian dan lagu “Kucingku Telu” serta “Pelajar Pancasila”, menyiratkan semangat dan kegembiraan masa kanak-kanak yang tumbuh dalam kasih Tuhan. Sementara itu, paduan suara dengan harmonisasi yang memukau turut memeriahkan ibadah, menciptakan suasana yang penuh syukur dan sukacita.

Menggali Tema dan Firman Tuhan

Tema liturgi pada pagi hari itu adalah “YBPK Menjadi Ruang Inklusi”, sementara tema khotbahnya adalah “YBPK sebagai Kelas Pemuridan dan Nilai Kasih dan Damai”. Firman Tuhan yang mendasari tema ini diambil dari Injil Yohanes pasal 13 ayat 15: “Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.”

Dalam khotbahnya, Guru Injil Adminwati menekankan pentingnya teladan dalam mendidik generasi penerus, sebagaimana Yesus telah memberikan teladan kepada murid-muridnya. Kisah di Alkitab mengajarkan bahwa tugas gereja, melalui YBPK, adalah untuk mendidik dan membimbing anak-anak bangsa menjadi pribadi yang berkarakter kristiani, unggul, kuat, terampil, cerdas, bersikap, dan bermoral mulia.

YBPK: Membangun Karakter Bangsa

YBPK, sesuai dengan anggaran rumah tangganya, bertujuan membangun putra putri bangsa Indonesia yang berkarakter kristiani unggul, kuat, terampil, cerdas, dan bermoral mulia. Dalam mencapai tujuan ini, YBPK secara rutin melakukan supervisi, monitoring, pembinaan, dan workshop bagi kepala sekolah serta guru-guru di unit-unit sekolah yang tersebar di berbagai wilayah.

Saat ini, YBPK memiliki 41 cabang yang terdiri dari 12 Kelompok Bermain, 36 Taman Kanak-Kanak, 15 Sekolah Menengah Pertama, 4 Sekolah Menengah Atas, 2 Sekolah Menengah Kejuruan, dan 2 Balai Latihan Kerja. Dengan beragam program seperti lomba baca puisi, storytelling, senam buah Roh, dan paduan suara, YBPK terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter siswa.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Namun, tantangan tetap ada. Beberapa unit sekolah YBPK masih memiliki jumlah murid yang sedikit, seperti TK Wonoagung di Malang Dua, TK Gedangan di Kediri Utara, dan lainnya. Selain itu, kompetensi guru, anggaran, kesejahteraan guru, dan kapasitas pengurus juga menjadi perhatian utama. Melalui ibadah ini, jemaat diajak untuk mensyukuri dan mendukung YBPK dalam upayanya mencerdaskan bangsa.

Dalam firman Tuhan yang disampaikan, Guru Injil Adminwati mengajak jemaat untuk merenungkan pentingnya bimbingan dalam kehidupan, sebagaimana diceritakan dalam Kisah Para Rasul pasal 8 ayat 30-31 tentang Filipus dan sida-sida Etiopia. Bimbingan dan kasih sayang adalah kunci dalam mendidik dan menuntun anak-anak menuju kehidupan yang penuh kasih dan pengertian.

Kasih yang Mengalir dan Berbuah

Yesus adalah guru dan pembimbing yang sempurna, memberikan teladan hidup dalam kasih. Dalam Yohanes 15:5, Yesus menggambarkan dirinya sebagai pokok anggur dan kita sebagai ranting-rantingnya, yang harus berbuah banyak untuk memuliakan Bapa. Berbuah dalam kasih berarti hidup dalam kasih, menyebarkan kasih, dan menciptakan mata rantai cinta kasih yang terus berkesinambungan.

Cerita Inspiratif: Berbuah dalam Kasih

Guru Injil Adminwati juga membagikan kisah inspiratif tentang seorang pria sederhana yang mengabdikan dirinya sebagai guru sekolah minggu. Dengan penuh kasih dan perhatian, ia mendidik 13 anak laki-laki, lima di antaranya dari keluarga broken home. Melalui bimbingannya yang penuh kasih, anak-anak ini tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sebelas di antaranya terjun dalam pelayanan penuh waktu, membuktikan bahwa kasih yang diberikan dengan tulus akan berbuah banyak dalam kehidupan orang lain.

Peran Jemaat dalam Pendidikan

Jemaat GKJW Waru diajak untuk mencintai, mengasihi, dan merawat YBPK serta PAUD Nirmala sebagai salah satu unit pendidikan milik gereja. Kasih Allah yang kita rasakan dalam kehidupan harus kita bagikan kepada sesama, termasuk melalui dukungan kepada pendidikan. Melalui perhatian dan kasih kita, YBPK diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang, memberikan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter kristiani.

Menyebarkan Kasih dalam Kehidupan Sehari-hari

Yohanes 4:7 mengingatkan kita untuk saling mengasihi karena kasih itu berasal dari Allah. Setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. Pada tanggal 2 Mei 2024, yang diperingati sebagai Hari Pendidikan, kita diajak untuk menyadari bahwa pendidikan adalah proses yang tidak pernah berhenti. Setiap hari kita belajar dari pengalaman hidup, dan ketika kita melekat pada Tuhan, kita akan selalu bersyukur atas segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita.

Doa Syafaat dan Persembahan

Ibadah diakhiri dengan doa syafaat yang dipimpin oleh Guru Injil Adminwati, mengangkat berbagai kebutuhan dan harapan jemaat kepada Tuhan. Jemaat diajak untuk memberikan persembahan sebagai ungkapan syukur, diiringi oleh nyanyian pujian dari PKJ 170. Doa persembahan mengungkapkan rasa terima kasih atas berkat dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan jemaat, serta harapan agar persembahan ini digunakan untuk memperluas kerajaan Allah.

Penutup: Kembali dengan Syukur dan Sukacita

Akhirnya, jemaat diajak untuk pulang dengan syukur dan sukacita, mengingat selalu pertolongan Tuhan dalam hidup mereka. Dengan berkat dan kasih Allah yang melimpah, jemaat diharapkan dapat terus menjalani kehidupan yang berbuah dalam kasih, memberikan teladan, dan mendukung pendidikan yang berkarakter kristiani.

Kesimpulan

Ibadah Minggu Paskah ke-5 dan syukur YBPK di GKJW Waru pada tanggal 28 April 2024 menjadi momen berharga untuk merenungkan dan merayakan kasih Allah. Melalui persembahan anak-anak, paduan suara, dan firman Tuhan yang disampaikan, jemaat diajak untuk terus berbuah dalam kasih, mendukung pendidikan, dan mensyukuri berkat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melekat pada Yesus, pokok anggur yang sejati, kita semua dapat berbuah banyak dan memuliakan Allah dalam segala hal yang kita lakukan. Tuhan Yesus memberkati.

Share this post:

×
×

Cart