Sehati - Sepikir - Sejiwa
Kediri – Pada Selasa, 14 November 2023, kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) masih berlangsung di SMP Kristen YBPK Sidorejo. Proyek ini bertujuan untuk menjadi sarana belajar yang mendorong peserta didik berperilaku kompeten, berkarakter, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam P5 adalah menyulam taplak meja, sebuah kegiatan kreatif yang tidak hanya melatih keterampilan seni, tetapi juga membawa manfaat kesejahteraan bagi peserta didik.
Menyulam bukan hanya sebuah kegiatan seni, tetapi juga sebuah bentuk keterampilan yang melibatkan teknik tusuk untuk membuat pola atau desain yang diinginkan. Di SMP Kristen YBPK Sidorejo, kegiatan ini menjadi bagian integral dari Proyek P5, bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, kesabaran, ketelatenan, dan keuletan siswa-siswi sekolah ini. Melalui proses menyulam, para peserta didik belajar bagaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam karya seni mereka.
Pemilihan taplak meja sebagai objek menyulam tidak semata-mata dilakukan untuk melatih keterampilan teknis siswa, tetapi juga memiliki alasan yang lebih dalam. Taplak meja merupakan benda yang umumnya dijumpai di rumah-rumah dan memiliki peran penting dalam menunjang keindahan ruang makan. Dengan menyulam taplak meja, siswa-siswi tidak hanya mengasah keterampilan menyulam mereka, tetapi juga belajar bagaimana seni dan kreativitas mereka dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.
Aktivitas menyulam ternyata tidak hanya bermanfaat dalam hal mengembangkan keterampilan seni dan kreativitas saja. Menurut penelitian, kegiatan menyulam dapat membantu mengurangi hormon kortisol, hormon yang dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan stres. Oleh karena itu, selain sebagai kegiatan seni, menyulam di SMP Kristen YBPK Sidorejo diintegrasikan dalam P5 dengan tujuan juga untuk memberikan kesejahteraan emosional kepada peserta didik. Proses menyulam mengendurkan saraf-saraf otak, menciptakan rileksasi, dan pada akhirnya, mengurangi tingkat kecemasan dan stres.
P5 bukan hanya tentang kegiatan seni atau mengurangi stres, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kegiatan. Dalam menyulam taplak meja, siswa-siswi diajarkan untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong-royong, musyawarah-mufakat, dan persatuan. Melalui proyek ini, mereka tidak hanya menjadi seniman muda yang kreatif, tetapi juga warga negara yang peduli dan bertanggung jawab.
Hasil karya menyulam dari siswa SMP Kristen YBPK Sidorejo tidak hanya akan menjadi bagian dari kegiatan sekolah, tetapi juga akan dipamerkan secara luas. Pameran ini bertujuan untuk menghargai kreativitas para peserta didik dan sekaligus membuka peluang untuk menghasilkan nilai ekonomi. Dengan mengekspos karya-karya mereka, diharapkan para siswa dapat membangun kepercayaan diri, memotivasi diri mereka untuk terus berkarya, dan mungkin meraih peluang-peluang ekonomi melalui penjualan karya seni mereka.
Proyek P5 di SMP Kristen YBPK Sidorejo bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa. Dengan menyulam taplak meja, siswa-siswi tidak hanya belajar keterampilan seni, tetapi juga mengasah nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas menyulam juga membawa manfaat kesejahteraan yang tidak terduga, membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres para peserta didik. Pameran karya seni ini bukan hanya sebagai wadah apresiasi, tetapi juga sebagai peluang untuk mengembangkan nilai ekonomi dari hasil kreativitas mereka. Dengan demikian, proyek seperti P5 tidak hanya menjadi upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk tumbuh dan berkembang holistik.
Share this post:
