Sehati - Sepikir - Sejiwa
Kediri – Pada Jumat, 19 Januari 2024, sebuah kegiatan yang penuh sukacita dan inspirasi terjadi di GKJW Sindurejo, Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Acara ini adalah “Ibadah Natal Bersama: Guru-Guru Kristen se-Kecamatan Ngancar”. Dalam rangka merayakan kelahiran Yesus Kristus dan menyebarkan pesan damai serta kasih-Nya, guru-guru Kristen dari berbagai sekolah di kecamatan tersebut berkumpul untuk menyatukan suara dalam pujian dan syukur. Salah satu momen yang sangat mengesankan adalah penampilan musik angklung dari siswa-siswi SD YBPK Sindurejo.
Dibawah arahan Bapak Griwo, pengasuh musik di SD YBPK Sindurejo, penampilan musik angklung yang dilakukan oleh siswa-siswi sekolah tersebut sungguh memukau. Tidak hanya sekadar sebuah pertunjukan, namun penampilan tersebut mampu menggugah hati dan membangkitkan semangat kebersamaan dalam merayakan Natal. Salah satu lagu yang dibawakan dengan penuh semangat adalah “Jingle Bell’s”, sebuah lagu yang sangat cocok untuk memeriahkan suasana Natal.
Angklung, alat musik tradisional dari Indonesia yang terbuat dari bambu, menjadi pilihan yang tepat untuk mengiringi suasana Natal. Melodi yang dihasilkan dari angklung memiliki keindahan tersendiri dan mampu menyentuh perasaan setiap pendengarnya. Ditambah lagi dengan sentuhan yang mantap dari siswa-siswi SD YBPK Sindurejo, penampilan angklung tersebut benar-benar memukau dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para hadirin.
Tidak hanya para hadirin yang terkesima, namun pengurus YBPK GKJW Pusat pun memberikan respon yang sangat positif terhadap penampilan tersebut. Mereka mengungkapkan kekagumannya terhadap semua alat musik yang dikelola dengan baik di bawah asuhan Bapak Griwo. Penghargaan dan apresiasi juga disampaikan kepada para pengajar dan murid-murid yang telah memberikan penampilan yang mengagumkan tersebut.
Kegiatan seperti ini tidak hanya sekedar hiburan semata, namun juga memiliki makna yang mendalam bagi semua yang terlibat. Di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, momen seperti ini menjadi peluang untuk menghentikan sejenak dan merenungkan makna sejati dari Natal. Ini adalah waktu untuk merayakan kasih dan sukacita, mempererat hubungan antar sesama, dan membagikan kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita.
Dalam konteks pendidikan, penampilan musik angklung dari SD YBPK Sindurejo juga memiliki dampak yang positif. Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya dan seni tradisional Indonesia, kegiatan ini juga melatih keterampilan sosial dan kemampuan berkolaborasi di antara siswa-siswi. Mereka belajar untuk bekerja sama, mendengarkan satu sama lain, dan menghargai kontribusi masing-masing dalam menciptakan sesuatu yang indah.
Tentu saja, acara seperti ini tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat. Para guru, pengurus sekolah, orang tua, serta siswa-siswi semua berperan penting dalam menyukseskan acara ini. Kolaborasi yang harmonis antara sekolah, gereja, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan sebuah kegiatan yang bermakna ini.
Sebagai bagian dari komunitas Kristen, kegiatan Natal bersama guru-guru Kristen se-Kecamatan Ngancar tidak hanya merupakan sebuah tradisi, namun juga sebuah perwujudan dari nilai-nilai kasih dan persaudaraan yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Di tengah dinamika perubahan zaman, semangat untuk tetap memelihara tradisi dan nilai-nilai luhur tersebut sungguh membangkitkan harapan akan terciptanya masyarakat yang lebih baik dan berdampingan dalam keragaman.
Dengan demikian, penampilan musik angklung dari SD YBPK Sindurejo dalam acara Natal guru-guru Kristen se-Kecamatan Ngancar menjadi sebuah cerminan dari semangat kebersamaan, keindahan budaya lokal, dan kekayaan nilai-nilai spiritual yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Melalui kesempatan ini, kita semua diingatkan akan pentingnya untuk selalu menghargai dan merayakan keberagaman, serta menjaga keutuhan dan keharmonisan dalam bingkai persaudaraan dan kasih. Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru untuk semua!
Share this post:
