Tanggal 2 Mei 2023 menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh elemen pendidikan di Indonesia, khususnya di SD YBPK Tempursari. Pasalnya, pada tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap jasa-jasa pahlawan pendidikan, Ki Hajar Dewantara, dengan dedikasinya yang luar biasa terhadap pendidikan, Ki Hajar Dewantara diakui sebagai pahlawan pendidikan di Indonesia. Kontribusinya yang berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran pendidikan dan merumuskan prinsip-prinsip pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, menjadi landasan bagi perkembangan sistem pendidikan di Indonesia hingga saat ini. SD YBPK Tempursari menggelar upacara peringatan yang hikmat dan penuh nuansa tradisional.
Pagi itu, tepat pukul 07.00 WIB, upacara dimulai. Murid-murid SD YBPK Tempursari tampak rapi dan anggun mengenakan seragam putih-merah lengkap. Tak hanya itu, para guru dan karyawan sekolah juga kompak memakai baju adat Jawa, menambah keindahan dan kekhasan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini. Semua peserta upacara tampak khidmat dan penuh semangat untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan. Karena melalui upacara bendera, siswa didik diajarkan tentang pentingnya menghormati simbol-simbol negara, menyanyi lagu kebangsaan dengan khidmat dan membangun rasa cinta tanah air.
Upacara yang berjalan lancar dan hikmat. Dalam sambutannya, pembina upacara mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenang kembali perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Lanjut cerita pemimpin upacara, Ki Hajar Dewantara menghadapi berbagai hambatan dan tantangan dalam mewujudkan visinya untuk memberikan pendidikan kepada semua anak Indonesia, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, dan etnis mereka. Salah satu karya besar beliau adalah mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memperjuangkan pendidikan yang merdeka, berlandaskan pada semangat kebangsaan dan keadilan. Beliau menekankan pentingnya pendidikan yang mencakup nilai-nilai kebangsaan, moral, dan karakter dalam proses pembelajaran. Dalam perjuangannya, Ki Hajar Dewantara juga menjadi salah satu tokoh penting dalam pergerakan nasional Indonesia. Ia berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dan meyakinkan bangsa Indonesia bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan kebebasan.
Salah satu hal yang menarik perhatian dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini adalah kekompakan para guru dan karyawan SD YBPK Tempursari dalam mengenakan baju adat Jawa. Hal ini sejalan dengan tema perayaan tahun ini, yaitu “Menggali Kearifan Lokal untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas”. Dengan mengusung tema tersebut, SD YBPK Tempursari ingin mengajak seluruh warga sekolah untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal, sekaligus mengaplikasikannya dalam proses pendidikan.
Dari peringatan Hari Pendidikan Nasional di SD YBPK Tempursari ini, kita dapat melihat betapa pentingnya menghargai jasa para pahlawan pendidikan dan mengenang perjuangan mereka. Selain itu, perayaan ini juga menjadi momen yang tepat untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk senantiasa menghargai dan melestarikan budaya lokal dalam rangka mewujudkan pendidikan berkualitas di Indonesia. Semoga perayaan Hari Pendidikan Nasional di SD YBPK Tempursari ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdedikasi untuk kemajuan Indonesia. Selamat Hari Pendidikan Nasional!
Share this post: