Pada Senin pagi, 8 Mei 2023, YBPK Pusat mengadakan Pelayanan Doa Pagi yang istimewa di kanal YouTube Gereja Kristen Jawi Wetan. Acara ini dipimpin oleh Bapak Pendeta Gideon Hendro Buono, dan bertujuan untuk menyampaikan doa syukur bagi Yayasan Badan Pendidikan Kristen GKJW. Doa pagi tersebut dipimpin oleh Ketua Yayasan, Bapak Sugeng Armadi, dan dihadiri oleh semua peserta yang bergabung melalui YouTube dan Zoom.
Pada awal acara, Bapak Sugeng Armadi menyampaikan pengantar mengenai YBPK. YBPK adalah lembaga yang terdiri dari 41 pengurus cabang dan mengawasi 84 unit sekolah di Jawa Timur, mulai dari Ponorogo hingga Purwosari Banyuwangi. Lembaga ini bertugas memberikan layanan pendidikan dari tingkat kelompok bermain hingga SMA. Bapak Sugeng mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua guru, kepala sekolah, pengusaha, dan jemaat yang telah mendukung YBPK dalam menjalankan tugasnya.
Setelah pengantar, acara dilanjutkan dengan doa pagi yang dipimpin oleh Bapak Sugeng Armadi. Doa ini merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan atas kehidupan yang baru diberikan kepada mereka pada pagi itu. Mereka memohon penyertaan, pemeliharaan, kekuatan, dan kesehatan dari Tuhan untuk menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, Bapak Sugeng Armadi menyampaikan pengajaran dari Kitab Kisah Para Rasul pasal 7 ayat 17-40. Dia mengaitkan pengalaman Musa dengan perjalanan dan pengabdian mereka dalam YBPK. Musa, meskipun ditolak oleh saudara-saudaranya, dipilih oleh Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Bapak Sugeng mengingatkan bahwa Tuhan memiliki cara-Nya sendiri untuk membentuk seseorang menjadi alat-Nya, sebagaimana yang dialami oleh Musa.
Dalam perjalanan hidupnya, Musa mengalami proses perubahan yang mengubahnya dari seorang pemimpin potensial di Mesir menjadi seorang gembala di padang gurun. Allah melalui pengalaman hidup Musa memberikan kepadanya pelajaran yang diperlukan sebagai seorang pemimpin, termasuk kolaborasi dengan orang lain, seperti yang terjadi antara Musa dan Harun. Semua perjalanan ini tidak mudah dan membutuhkan perjuangan yang terus-menerus.
YBPK telah lama melayani di bidang pendidikan, baik untuk warga Jemaat maupun masyarakat umum. Pelayanan ini merupakan salah satu bentuk layanan untuk memberitakan rahmat Tuhan dan mewartakan kabar baik tentang Kristus. Melalui berbagai dinamika, kendala, dan halangan yang dihadapi, YBPK telah berhasil menghasilkan generasi lulusan yang sukses dan bisa menjadi berkat bagi banyak orang.
Sementara YBPK telah mencapai banyak pencapaian, beberapa unit sekolah di YBPK belum atau bahkan tidak berhasil mengatasi berbagai tantangan dan kendala. Oleh karena itu, mereka harus menyelesaikan atau menutup tugas pelayanan mereka. Namun, ada juga banyak sekolah yang terus berjuang dengan keras untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
Dalam menghadapi zaman yang cepat berubah, YBPK harus terus mencari cara untuk meningkatkan layanan pendidikan mereka. Dengan perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan dunia metaverse, YBPK dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif dalam menjalankan pelayanannya.
Untuk melengkapi generasi baru dengan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang diperlukan, YBPK sedang mempersiapkan Kurikulum Ketika Jiwa. Kurikulum ini akan diberikan kepada seluruh unit pendidikan, mulai dari TK hingga SMA dan SMK.
Untuk mencapai sukses dalam menjalankan pelayanan pendidikan, YBPK tidak hanya mengandalkan kemampuan mereka sendiri, tetapi juga harus berkolaborasi dan bekerja sama dengan gereja, Jemaat, dan lembaga-lembaga lain. Kolaborasi ini sangat penting untuk menghasilkan lulusan generasi berkualitas, yang sesuai dengan harapan Gereja dan bangsa.
Melalui Ibadah Syukur YBPK ini, kita diajak untuk terus berdoa dan memberikan dukungan kepada YBPK dalam menjalankan misi pendidikan mereka. Mari kita bersama-sama berjuang menciptakan generasi emas yang berkualitas untuk Gereja dan bangsa, demi kemuliaan nama Tuhan. Selamat membaca dan semoga artikel ini dapat menginspirasi kita untuk terus berjuang dalam mewartakan rahmat Tuhan!
Share this post: