Sehati - Sepikir - Sejiwa
Kediri – Di Sambirejo, Minggu, 14 Januari 2024, terjadi peristiwa penting. Dalam sebuah acara pembinaan yang dipandu oleh Prof. Hari Wahyono—juga dikenal sebagai Pak Ayong, Pak Soegeng, Ibu Denise, Pak Sindung, dan Ibu Tutut—para pengurus dan guru YBPK Cabang berkumpul. Acara tersebut menjadi tempat penting untuk berbicara tentang pembinaan guru dan pengurus serta penerapan modul ajar dan pembelajaran berdiferensiasi.
Pembinaan guru dan pengurus sangat penting untuk membangun YBPK yang berkualitas tinggi. Arahan yang mendalam tentang cara meningkatkan kemampuan mereka diberikan oleh Prof. Hari Wahyono, seorang tokoh pendidikan yang dihormati. Peserta dididik tentang pentingnya peran mereka dalam pengembangan YBPK melalui ceramah dan diskusi interaktif. Penggunaan modul ajar adalah salah satu fokus utama dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Modul ajar yang baik mendorong guru untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
Modul ajar yang dirancang dengan baik adalah kunci untuk mendapatkan pembelajaran yang berkualitas. Tujuan pembelajaran yang jelas dan langkah-langkah pembelajaran yang terstruktur disertai dengan penggunaan media pembelajaran yang relevan menjadi dasar untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal dalam modul ajar ini. Pengurus cabang YBPK di Sambirejo menyadari pentingnya menyediakan modul ajar yang komprehensif dan mudah dipahami bagi guru. Dengan modul ajar yang berkualitas, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Mengakui Keberagaman Siswa Didik Pembelajaran Berdiferensiasi adalah pendekatan yang mengakui dan mengakomodasi keberagaman siswa didik dalam proses pendidikan. Melalui pendekatan ini, setiap siswa diakui sebagai individu yang unik dengan kebutuhan dan potensi masing-masing. Dengan mengetahui bahwa siswa memiliki tingkat kesiapan, minat, dan preferensi belajar yang berbeda, pendidik dapat mengatur pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan unik siswa mereka. Oleh karena itu, siswa diharapkan tidak merasa terpinggirkan atau gagal dalam proses pembelajaran.
Salah satu indikator keberhasilan pembinaan adalah respons positif peserta dan harapan masa depan. Salah satu peserta yang sangat senang dengan pelatihan ini berkata, “Terima kasih Pak Ayong, Bu Denise, Pak Sugeng, Pak Sindung, Bu Tutut atas pembinaannya, semoga menyemangati kami untuk menumbuhkan dan mengembangkan YBPK yang kita cintai.” Ungkapan terima kasih ini memberikan inspirasi dan dorongan untuk terus berjuang untuk meningkatkan YBPK di masa depan.
Pembinaan guru dan pengurus YBPK Cabang di Sambirejo juga meningkatkan kerja sama antara pengurus dan YBPK GKJW Pusat. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang modul ajar dan pembelajaran yang berbeda, para pengurus YBPK Cabang diharapkan dapat melakukan tugas mereka dengan lebih efisien dalam mendidik dan membimbing generasi muda sesuai dengan nilai-nilai Kristen.
Akhir pembinaan guru dan pengurus YBPK Cabang di Sambirejo pada Minggu, 14 Januari 2024 adalah peristiwa penting dalam proses pembangunan YBPK yang unggul. Diharapkan YBPK dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan generasi yang unggul dan berpotensi melalui penggunaan modul ajar dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Para pengurus dan guru YBPK dapat bersemangat dan berdedikasi untuk memulai perjalanan yang panjang menuju masa depan yang lebih baik.
Share this post:
