Surabaya – Dalam semangat kebersamaan dan keagamaan, Siswa YBPK Wiyung secara rutin mengadakan kegiatan ibadah rebon setiap hari Rabu pagi. Acara ini bertempat di GKJW Wiyung dan telah menjadi tradisi yang sangat dijunjung tinggi oleh siswa-siswa sekolah tersebut. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lebih dalam tentang kegiatan ibadah rebon yang diadakan oleh Siswa YBPK Wiyung yang melibatkan sekitar 250 siswa.
Kegiatan ibadah rebon yang diadakan oleh Siswa YBPK Wiyung adalah salah satu momen yang penuh makna dan kebersamaan. Setiap hari Rabu pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, siswa-siswa berkumpul di GKJW Wiyung untuk bersama-sama merayakan ibadah rebon. Momen ini menjadi sarana untuk memperkuat ikatan keagamaan dan persaudaraan di antara mereka.
Dalam ibadah rebon, para siswa bersama-sama memuji dan menyembah Tuhan, memohon berkat-Nya, dan merenungkan firman-Nya. Mereka duduk bersama di dalam gereja yang penuh dengan suasana damai dan ketenangan. Ibadah rebon ini diikuti dengan penuh kekhusyukan, dan semua siswa berpartisipasi aktif dalam menyanyikan lagu-lagu rohani dan berdoa bersama.
Kegiatan ibadah rebon ini juga melibatkan guru-guru pendamping dari Siswa YBPK Wiyung. Guru-guru ini tidak hanya berperan sebagai pengajar di sekolah, tetapi juga sebagai teladan dalam kehidupan keagamaan siswa-siswa. Mereka membimbing dan mendampingi siswa-siswa dalam melaksanakan ibadah rebon setiap hari Rabu pagi.
Guru-guru pendamping ini juga memberikan inspirasi dan semangat kepada siswa-siswa untuk terus menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama. Mereka turut aktif dalam menyampaikan khotbah dan pesan-pesan rohani yang memotivasi siswa-siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Ibadah rebon memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa-siswa Siswa YBPK Wiyung. Melalui kegiatan ini, mereka diajarkan untuk selalu bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Mereka juga diajarkan untuk menjalani hidup dengan penuh rasa tanggung jawab, integritas, dan kasih sayang kepada sesama.
Selain itu, ibadah rebon juga menjadi wadah untuk menghilangkan stres dan ketegangan yang mungkin dirasakan oleh siswa-siswa selama proses belajar mengajar di sekolah. Momen kebersamaan ini memberikan ketenangan batin dan memperkuat mental siswa-siswa dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.
Salah satu hal yang patut diapresiasi adalah partisipasi siswa-siswa Siswa YBPK Wiyung dalam kegiatan ibadah rebon. Dengan jumlah peserta mencapai sekitar 250 siswa setiap minggunya, ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini dalam kehidupan mereka.
Siswa-siswa tidak hanya datang sebagai individu, tetapi juga sebagai anggota komunitas yang saling mendukung. Mereka berbagi momen kebersamaan yang mendalam, menjalin persahabatan yang erat, dan bersama-sama tumbuh dalam iman. Semangat kebersamaan ini telah menjadi ciri khas dari Siswa YBPK Wiyung.
Kegiatan ibadah rebon yang diadakan oleh Siswa YBPK Wiyung di GKJW Wiyung adalah salah satu wujud nyata dari komitmen mereka terhadap nilai-nilai keagamaan dan persaudaraan. Dalam setiap hari Rabu pagi, siswa-siswa berkumpul untuk merayakan ibadah, memperkuat ikatan batin, dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan spiritual mereka.
Dengan partisipasi yang luar biasa dari sekitar 250 siswa, ibadah rebon telah menjadi tradisi yang tak tergantikan bagi Siswa YBPK Wiyung. Guru-guru pendamping juga berperan penting dalam membimbing dan memberikan inspirasi kepada siswa-siswa. Semua ini menciptakan lingkungan keagamaan yang mendalam dan berarti bagi mereka.
Share this post: