Malang – Suara riang dan sukacita menghiasi pengumuman pemenang lomba ilmiah internasional yang diumumkan di ajang YNSF & YISF 2024. Sabtu 2 Mei 2024 adalah hari terakhir dari ajang YNSF (Youth National Science Fair) & YISF (Youth International Science Fair) 2024 yang ke-4 secara hybrid (dengan partisipasi peserta secara daring dan luring) yang diselenggarakan di Gedung Malang Creative Center (MCC), Level 7 pada tanggal 28 Februari s/d 2 Maret 2024. Selama 4 hari tim-tim yang berasal dari Indonesia dan berbagai dunia berkumpul, berkenalan, dan bersaing di kompetisi ilmiah bergengsi ini. Kompetisi yang dilombakan diikuti dari berbagai tingkat peserta mulai Sekolah Dasar hingga Perguruan tinggi berlomba dengan ketat untuk meraih medali dan gelar juara.
Salah satu tim yang menunggu pengumuman juara kompetisi adalah tim SMA Kristen YBPK 1 Surabaya, dan saat diumumkan tim SMA Kristen YBPK 1 Surabaya mendapatkan medali emas dalam karya ilmiahnya. Seluruh anggota tim dan guru pembimbing merasa sukacita saat pengumuman ini, karena melihat begitu ketatnya kompetisi bergengsi ini. Sebelum diumumkan memperoleh medali emas tim SMA Kristen YBPK 1 Surabaya harus bersaing dengan tim-tim yang Bukan hanya dari Indonesia saja melainkan juga dari berbagai negara. Ajang bergengsi ini diikuti oleh banyak peserta di seluruh dunia meliputi 485 tim ilmuwan belia dari 17 negara. Termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Turki, Hong Kong, Amerika Serikat, Korea Selatan, Rumania, Uni Emirat Arab, Vietnam, Thailand, Meksiko, Afrika Selatan, Iran, dan lain-lain.
YISF 2024, atau Youth International Science Fair 2024, diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP) dan BUCA IMSEF Turki. Kompetisi bertujuan untuk memberikan platform bagi para peneliti muda (baik tingkat domestik maupun internasional) untuk memamerkan bakat dan ide ilmiah mereka serta mendorong mereka untuk mengembangkan solusi untuk berbagai tantangan global.
Tim SMA Kristen YBPK 1 Surabaya terdiri dari Gabriel Tiffany (Kelas XII IPA), Rosario Riyan Putra Hellisa (Kelas XII IPA), Christian Rainhard Simatupang (Kelas XII IPA), Samuel Christofel Siwalatte (Kelas XII IPA), Natania Dewi Ariel (Kelas XI IPA). Dengan didampingi oleh guru pembimbing yaitu Irene Listiani, S.Pd., M.Si, Wahyu Eko Cahyono, ST., MM, Djoko Tijasnindarto, ST., MM. Dengan judul penelitian “Utilization of Sepia sp Waste Bone as High Calcium Noodles to Prevent Stunting.”.
“Utilization of Sepia sp Waste Bone as High Calcium Noodles to Prevent Stunting” adalah sebuah penelitian yang mengeksplorasi pemanfaatan limbah tulang cangkang sotong (Sepia sp) untuk menghasilkan mie dengan kandungan kalsium tinggi. Berikut adalah beberapa informasi mengenai penelitian ini:
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tulang cangkang sotong sebagai bahan baku mie yang kaya kalsium. Kalsium memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, sehingga mie yang mengandung kalsium dapat membantu mencegah stunting terutama pada anak-anak.
Manfaat dari penelitian ini adalah : Mengurangi limbah: Menggunakan tulang sotong yang tidak digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan akan membantu menurunkan jumlah limbah yang dibuang. Meningkatkan kualitas makanan: Mie tinggi kalsium dengan bahan baku tulang sotong akan membantu meningkatkan kualitas makanan yang diperlukan untuk mencegah stunting. Meningkatkan konsumsi kalsium: Kalsium adalah salah satu nutrien penting untuk tumbuh dan berkembang, dan mengonsumsi makanan tinggi kalsium akan membantu mengatasi kasus stunting. Meningkatkan pemahaman tentang sumber daya limbah: Menggunakan tulang sotong sebagai bahan untuk membuat makanan akan membantu mengembangkan pemahaman tentang sumber daya limbah yang dapat digunakan untuk menciptakan produk yang berguna.
Metode Penelitian : Tulang cangkang sotong dikeringkan dan digunakan sebagai bahan baku mie. Proses pembuatan mie melibatkan pengolahan tulang sotong, termasuk autoclaving (pemanasan bertekanan tinggi) dan alkaline hydrolysis (reaksi dengan larutan alkali). Hasil mie yang dihasilkan kemudian dianalisis untuk ukuran partikel dan kelarutan kalsium.
Implikasi: Mie berbasis tulang sotong ini memiliki potensi untuk menjadi alternatif pangan yang kaya kalsium, terutama bagi mereka yang sulit mengonsumsi produk susu.
Penelitian tersebut membawa SMA Kristen YBPK 1 Surabaya meraih medali emas di ajang bergengsi ini. Selain memperoleh medali emas, tim SMA Kristen YBPK 1 Surabaya juga dianugerahi “Special Award” oleh juri YISF (Youth International Science Fair) 2024. Award ini diberikan karena SMA Kristen YBPK 1 Surabaya merupakan peserta paling aktif saat kegiatan lomba berlangsung. Selama 4 hari dimana lomba berlangsung, tim SMA Kristen YBPK 1 Surabaya aktif berkenalan dengan tim lain baik dari Indonesia maupun tim dari negara lain, serta aktif mengenalkan penelitiannya dan hasil dari penelitian tersebut.
Medali emas dan Special Award tidak hanya membawa sukacita pada tim dan guru pembimbing yang ada di ajang lomba tersebut, tapi juga membawa rasa bangga sekolah SMA Kristen YBPK 1 Surabaya. Prestasi ini juga menjadi kebanggaan bagi YBPK GKJW, serta menjadi harapan sekolah-sekolah YBPK bisa aktif perlombaan ilmiah baik tingkat nasional hingga international seperti ajang YISF (Youth International Science Fair) 2024.
Prestasi gemilang ini tentu menjadi inspirasi bagi para siswa-siswi di SMA Kristen YBPK 1 Surabaya maupun sekolah lainnya. Dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan keuletan dalam mengejar impian, segala hal yang diinginkan pasti bisa tercapai. Hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang ilmiah dan penelitian.
Semoga prestasi gemilang ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dalam bidang ilmiah dan teknologi. Dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Mari kita terus dukung para peneliti muda Indonesia agar bisa berkiprah di kancah internasional dan menjadi agen perubahan bagi kemajuan bangsa.
Prestasi gemilang tim SMA Kristen YBPK 1 Surabaya dalam ajang YISF & YNSF 2024 merupakan bukti nyata bahwa semangat juang para peneliti muda Indonesia tidak boleh dipandang sebelah mata. Teruslah berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa dan dunia.
Share this post: