Surabaya – Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah mengadakan lomba Penghafal Kitab Suci agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu yang berhadiah beasiswa. Lomba ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada warga Kota Surabaya yang memiliki kemampuan menghafal Kitab Suci dari berbagai agama. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan latar belakang tersebut, diharapkan bahwa lomba ini dapat mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan, antara lain melahirkan generasi emas yang cinta dan mengamalkan Kitab Suci dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan dan memacu semangat pelajar untuk menghafal serta mempelajari Kitab Suci, serta memberikan apresiasi kepada warga Kota Surabaya yang memiliki bakat istimewa dalam menghafal Kitab Suci.
Syarat untuk mengikuti lomba ini antara lain adalah peserta harus merupakan warga Kota Surabaya yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) Surabaya dan berstatus sebagai pelajar pada lembaga Pendidikan Formal dan Non Formal dengan ketentuan tertentu. Setelah persyaratan terpenuhi, peserta harus melewati beberapa proses seperti pendaftaran dan verifikasi peserta yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu. Setelah lolos verifikasi, peserta akan diumumkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Salah satu institusi pendidikan di Kota Surabaya yang turut mendaftarkan peserta didiknya adalah SMP YBPK 1 Surabaya. Keiko Hadasa dan Rachel Eunique C, siswi kelas 8A SMP YBPK 1 Surabaya, turut mendaftar dan lulus administrasi lomba yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Keduanya berhasil lolos verifikasi dan berhak mengikuti lomba tersebut secara offline.
Lomba penghafal Kitab Suci Agama Kristen dilaksanakan pada tanggal 15-17 Februari 2024 di SMP Barunawati Surabaya. Keiko Hadasa dan Rachel Eunique C mengikuti jenis lomba ini dengan syarat yang ketat yang sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, yaitu memiliki kemampuan menghafal ayat-ayat Alkitab yang diambil dari buku pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka dengan ketentuan tertentu sesuai dengan jenjang kelas masing-masing. Jenjang SMP kelas 8 perlu menghafal sebanyak 50 (lima puluh) ayat.
Dalam persaingan yang ketat diikuti oleh sekitar 1.400 an siswa, Keiko Hadasa dan Rachel Eunique C harus bersaing dengan baik dan mampu menghafal ayat-ayat Alkitab sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Lomba tersebut tidak hanya tegang namun juga berlangsung meriah dengan partisipasi dari berbagai siswa dari berbagai agama.
Pada tanggal 27 Februari 2024, saat pengumuman pemenang lomba penghafal Kitab Suci Agama Kristen, Keiko Hadasa dan Rachel Eunique C keluar sebagai pemenang dan berhak menerima beasiswa dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Keduanya berhak menerima beasiswa berupa uang saku sebesar Rp. 500.000 per orang per bulan selama 10 bulan dalam satu tahun anggaran.
Keberhasilan Keiko Hadasa dan Rachel Eunique C sebagai pemenang lomba Penghafal Kitab Suci Agama Kristen merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi SMP YBPK 1 Surabaya. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi dalam bidang agama sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Dengan adanya lomba Penghafal Kitab Suci agama dari berbagai agama yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, diharapkan bahwa generasi muda dapat terus meningkatkan prestasinya serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana untuk memberikan apresiasi kepada warga Kota Surabaya yang memiliki bakat istimewa dalam menghafal Kitab Suci.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan bahwa generasi muda akan semakin mencintai dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi teladan bagi generasi mendatang. Diharapkan pula bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda dalam mengeksplorasi potensi diri serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat.
Share this post: