Sehati - Sepikir - Sejiwa
Surabaya – Prestasi gemilang kembali diraih oleh siswa SMA Kristen YBPK I Surabaya dalam ajang National Applied Science Project Olympiad (NASPO) 2023. Dalam kompetisi bergengsi tersebut, kedua tim siswa berhasil meraih medali emas dan perak, menandai keberhasilan mereka dalam menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas. NASPO sendiri merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA) dengan tujuan untuk mendorong para peserta didik dari berbagai tingkatan pendidikan untuk berkontribusi dalam mengembangkan produk-produk inovatif.
IYSA, sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, telah memberikan kesempatan bagi siswa-siswa Indonesia untuk berpartisipasi dalam kompetisi ilmiah dan non-kompetisi di tingkat nasional dan internasional. Dalam NASPO 2023, para peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, turut berpartisipasi dalam acara bergengsi ini yang berlangsung dari 19 Desember hingga 22 Desember 2023 di Graha ITS.
SMA Kristen YBPK I Surabaya turut serta dalam kompetisi ini dengan mengirimkan dua tim siswa yang masing-masing memiliki fokus penelitian yang berbeda. Tim pertama, terdiri dari siswa-siswa yang mengusung penelitian tentang pengembangan permainan edukatif untuk mengenali disleksia. Sementara itu, tim kedua memfokuskan penelitiannya pada pengolahan limbah dengan menggunakan teknologi daun sono (Pterocarpus indiscus) sebagai filter exhaust untuk meningkatkan kualitas udara.
Tim pertama, yang dikenal dengan nama Tim Dyslexia, terdiri dari Axel Zevanya (XI IPA), Ian Joshua Gondokusumo (XI IPA), Ester Raja Guk Guk, dan Ferdinand Feodore Flavius (XI IPA). Mereka berhasil meraih medali perak dengan penelitian mereka tentang “Stop Bullying: Games MOF (Miracle of Our Friends) untuk Mengenali Dyslexia”. Penelitian ini merupakan kontribusi yang sangat berarti dalam upaya mengenali dan mengatasi masalah dyslexia pada anak-anak.
Sementara itu, tim kedua dari SMA Kristen YBPK I Surabaya, yang fokus pada pengolahan limbah, berhasil meraih medali emas dengan penelitian mereka tentang “Pengaruh Teknologi Daun Sono (Pterocarpus indiscus) Filter Exhaust Sebagai Absorbent Terhadap Kualitas Udara”. Penelitian ini menunjukkan dedikasi mereka dalam mencari solusi untuk mengatasi masalah polusi udara melalui pemanfaatan teknologi daun sono sebagai filter exhaust.
Kedua tim tersebut berhasil meraih penghargaan dalam kategori masing-masing. Tim yang melakukan penelitian tentang pengenalan disleksia melalui permainan edukatif berhasil meraih medali perak, sementara tim yang meneliti tentang pengolahan limbah berhasil meraih medali emas. Prestasi gemilang ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras para siswa SMA Kristen YBPK I Surabaya dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tak hanya meraih medali emas dan perak, SMA Kristen YBPK I Surabaya juga berhasil memperoleh 2 (dua) Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas hasil penelitian mereka. HAKI ini memberikan perlindungan hukum kepada pemilik karya intelektual, seperti penemuan, inovasi, merek dagang, dan hak cipta. Hal ini menandai pengakuan atas nilai inovatif dari hasil penelitian yang dihasilkan oleh para siswa SMA Kristen YBPK I Surabaya.
Penghargaan NASPO dan I2ASPO 2023 tidak hanya berhenti pada pemberian medali dan pengakuan atas hasil penelitian, namun juga memberikan kesempatan bagi peserta olimpiade SMA terbaik dengan skor tertinggi untuk mendapatkan Golden Ticket masuk ke Departemen Aktuaria FSAD ITS. Hal ini menunjukkan apresiasi atas prestasi akademis para siswa SMA yang telah berusaha keras dalam mengembangkan potensi dan bakat mereka.
Irene Listiani, S.Pd., M.Si., selaku pembimbing dari SMA Kristen YBPK I Surabaya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim peneliti atas usaha dan perjuangan mereka dalam menghadapi kompetisi ini. Dengan prestasi gemilang yang telah diraih, sekolah memiliki harapan untuk terus berkarya melalui temuan-temuan inovatif yang dihasilkan oleh para siswa dari berbagai tingkatan pendidikan. Mereka bersemangat untuk menjadi penerus Thomas Alva Edison, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan tetap bersyukur atas segala pencapaian yang telah mereka raih.
Prestasi gemilang yang diraih oleh siswa SMA Kristen YBPK I Surabaya dalam NASPO 2023 menunjukkan bahwa potensi dan bakat siswa Indonesia tidak kalah dengan siswa dari negara lain. Dukungan dari pihak sekolah dan pembimbing turut berperan penting dalam membantu para siswa untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berusaha dan mengembangkan potensi mereka dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Share this post:
