Malang, 17 Agustus 2025 – Dalam suasana syukur peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) menyelenggarakan pelantikan pengurus pusat dan pengawas baru Yayasan Badan Pendidikan Kristen (YBPK) GKJW periode 2025–2030. Ibadah pelantikan yang bertepatan dengan Minggu 17 Agustus 2025 tersebut berlangsung di GKJW Jemaat Kebonagung dan dipimpin oleh Pdt. Widi Nugroho, S.Si. Momen khidmat ini mengukuhkan kepengurusan baru YBPK GKJW yang siap mengemban amanat pelayanan pendidikan gerejawi untuk lima tahun ke depan.
Ibadah Minggu istimewa itu dilaksanakan bertepatan dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Nuansa kebangsaan mewarnai awal kebaktian dengan jemaat menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama sebelum ibadah dimulai, mengekspresikan syukur atas anugerah kemerdekaan. Dalam Panggilan Beribadah, jemaat diingatkan akan firman Tuhan: “Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!” (Mazmur 33:12). Tema ibadah hari itu, “Keutamaan Kristus dalam Hidup Membawa Kemerdekaan Sejati,” menekankan bahwa di samping kemerdekaan bangsa yang kita rayakan, ada makna kemerdekaan rohani yang hanya terwujud saat Kristus menjadi pusat kehidupan umat percaya. Dalam semangat kemerdekaan nasional dan spiritual itulah prosesi pelepasan dan pelantikan pengurus YBPK GKJW dilaksanakan.
Prosesi diawali dengan pelepasan pengurus pusat dan pengawas YBPK GKJW periode 2020–2025. Setelah mengabdikan diri selama satu periode, para pengurus dan pengawas lama dihaturkan penghargaan dan terima kasih atas pelayanan mereka. Nama-nama yang mengakhiri masa baktinya diumumkan satu per satu dan diminta maju ke depan:
Pengurus Pusat 2020–2025: Drs. Soegeng Armadi, M.Pd.; Drs. Hari Sudjalmo; Dra. Denise Resiamini Praptiningsih; Pnt. Ary Miyatno, S.Th.; Drs. Sindung Sriwidodo, M.M.
Pengawas 2020–2025: Prof. Dr. Hari Wahyono, M.Pd.; Dra. Tutut Sriwahyuni, M.Pd.; Drs. Djoko Sulistijo, M.Si.
Para pengurus dan pengawas lama tersebut diberhentikan dengan hormat melalui doa. Sebuah kutipan ayat disampaikan untuk meneguhkan mereka: “Berdirilah teguh dan jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” (1 Korintus 15:58). Ayat ini menggarisbawahi bahwa setiap jerih lelah dalam pelayanan pendidikan bagi Tuhan tidak akan pernah sia-sia di hadapan-Nya. Seusai doa pelepasan, Pdt. Widi Nugroho selaku pemimpin ibadah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi mereka selama lima tahun terakhir. Beberapa di antara mereka menerima tanda penghargaan khusus sebagai ungkapan terima kasih dari gereja atas pengabdian yang telah diberikan, antara lain Drs. Hari Sudjalmo, Pnt. Ary Miyatno, S.Th., Drs. Sindung Sriwidodo, M.M., dan Drs. Djoko Sulistijo, M.Si.
Selanjutnya, memasuki inti pelantikan pengurus baru, nama-nama yang akan mengemban tanggung jawab sebagai Pengurus Pusat dan Pengawas YBPK GKJW periode 2025–2030 dipanggil maju ke depan altar. Mereka berdiri berjejer dengan khidmat di hadapan jemaat. Atas nama Pembina YBPK GKJW, liturgos menanyakan kesiapan para calon pelayan tersebut untuk menerima amanat pelayanan ini. Dengan suara mantap mereka menjawab, “Iya, saya percaya,” ketika ditanya apakah mereka yakin Tuhan Yesus memanggil mereka untuk tugas ini, dan “Iya, saya berjanji,” saat ditanya kesediaan untuk setia melaksanakan panggilan tersebut sesuai kehendak firman Tuhan dan ketentuan gereja. Pernyataan iman dan janji setia itu disambut sukacita oleh segenap jemaat yang hadir sebagai saksi.
Para pengurus pusat dan pengawas YBPK GKJW 2025–2030 berlutut menerima doa peneguhan. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, dipimpin oleh Pdt. Widi Nugroho yang memohonkan berkat Tuhan atas para pemimpin pendidikan gerejawi yang baru.
Usai pengucapan janji, prosesi peneguhan dan penahbisan dilakukan. Para pengurus dan pengawas baru berlutut di altar, sementara jemaat diimbau turut berdoa. Diiringi kidung “Berserah kepada Yesus” (KJ 364) yang dinyanyikan dengan syahdu, Pdt. Widi Nugroho turun dari mimbar didampingi para Pembina YBPK, lalu meletakkan tangan dan memanjatkan doa memohon berkat Tuhan bagi para pelayan yang baru. Suasana haru dan sakral menyelimuti gereja ketika suara “Amin” dikumandangkan menutup doa pelantikan. Satu per satu, para pengurus dan pengawas yang baru berdiri kembali dan menerima ucapan selamat “Selamat melayani” disertai jabat tangan dari Pdt. Widi sebagai tanda dimulainya tanggung jawab yang baru. Sebagai simbol legalitas, Surat Keputusan pengangkatan pun diserahkan kepada setiap orang yang dilantik, dengan terlebih dahulu diperlihatkan kepada jemaat. Prosesi pelantikan ditutup dengan jemaat menyanyikan Mars YBPK GKJW, menegaskan semangat pelayanan di bidang pendidikan yang diemban yayasan ini.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari para pimpinan. Laksda TNI (Purn) Dr. Agung Pramono, S.H., M.Hum., selaku perwakilan Pembina YBPK, menyampaikan pesan dan dorongan bagi kepengurusan baru. Kemudian perwakilan Pimpinan Harian Majelis Agung (PHMA) GKJW turut memberikan sambutan, menegaskan dukungan gereja terhadap pelayanan YBPK. Dalam sambutan-sambutan tersebut, terungkap apresiasi mendalam untuk tim lama serta harapan agar kepengurusan baru dapat membawa YBPK semakin maju dan berbuah bagi kemuliaan Tuhan.
Berikut susunan lengkap Pengurus Pusat dan Pengawas YBPK GKJW periode 2025–2030 yang telah dilantik:
Drs. Soegeng Armadi, M.Pd. – Ketua Pengurus Pusat (melanjutkan kepemimpinan sebagai ketua)
Dra. Tutut Sriwahyuni, M.Pd. – Wakil Ketua Bidang Pendidikan
Nugraheni Warih Utami, M.Pd. – Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Manusia
Dra. Denise Resiamini Praptiningsih – Wakil Ketua Bidang Prasarana
Dore Yulia, M.Si – Sekretaris Umum
Neni Dyahandajani, S.Sos – Sekretaris
Agus Nowo Wasono, S.P. – Bendahara
Sementara itu, jajaran Pengawas YBPK GKJW 2025–2030 terdiri dari:
Prof. Dr. Hari Wahyono, M.Pd. – Ketua Pengawas (kembali dipercaya memimpin badan pengawas)
Dr. Ekowati Retnaningtyas, S.Kp., M.Kes – Anggota Pengawas
Agus Sugiharto, S.Sos., M.Si – Anggota Pengawas
Kepengurusan baru ini menggantikan para pendahulunya yang telah menyelesaikan tugas pada periode 2020–2025. Menariknya, beberapa figur tetap melanjutkan pelayanan dalam posisi berbeda – Drs. Soegeng Armadi, M.Pd. kembali menjabat Ketua Pengurus, dan Prof. Dr. Hari Wahyono, M.Pd. pun melanjutkan peran sebagai Ketua Pengawas di periode baru. Hal ini mencerminkan kontinuitas pengalaman di tubuh YBPK, sekaligus adanya penyegaran dengan hadirnya nama-nama baru dalam struktur kepemimpinan.
Pelantikan ini bukan sekadar pergantian kepengurusan rutin, melainkan sebuah peneguhan atas panggilan pelayanan di bidang pendidikan yang dipercayakan Tuhan kepada GKJW. YBPK GKJW merupakan perpanjangan tangan gereja dalam mewujudnyatakan kasih dan kebenaran Kristus melalui dunia pendidikan. Dengan jaringan yang luas – tercatat memiliki 41 cabang dan 80 unit sekolah yang tersebar di Provinsi Jawa Timur – YBPK GKJW memikul tanggung jawab besar dalam mendidik ribuan anak muda. Visi pelayanan ini jelas: “menciptakan peserta didik yang unggul dalam spiritual, intelektual, dan keterampilan berdasarkan nilai-nilai Kristiani sehingga menjadi berkat bagi sesama”. Para pengurus dan pengawas yang baru dilantik menyadari betapa strategisnya peran mereka dalam mengemban visi tersebut.
Dalam ikrar pelayanannya, mereka berjanji akan setia menjalankan tugas sesuai firman Tuhan dan ketentuan gerejawi. Ini sejalan dengan prinsip Alkitab bahwa pelayanan adalah panggilan mulia: “Karena itu, kalau ada orang yang melayani, baiklah ia melayani dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah” (1 Petrus 4:11a). Pelayanan di bidang pendidikan gerejawi berarti ikut serta membentuk generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga dewasa dalam iman dan karakter. Seperti tertulis dalam Amsal 22:6, “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu.”
Melalui momentum pelantikan ini, GKJW menyerukan segenap jemaat untuk mendukung kepengurusan YBPK yang baru dengan doa dan partisipasi aktif. Semangat kemerdekaan yang dirayakan hari itu memberi makna tersendiri – kemerdekaan sejati dalam Kristus mendorong gereja untuk bebas melayani dan berkarya di tengah dunia. Para pengurus YBPK GKJW 2025–2030 telah menanggapi panggilan Tuhan dengan tekad yang teguh. Kiranya dengan pertolongan Tuhan, mereka mampu mengembangkan pendidikan Kristen yang berkualitas, menjangkau lebih banyak jiwa, dan memuliakan nama Tuhan melalui setiap upaya dan karya di bidang pendidikan. Selamat melayani!
Soli Deo Gloria.
Sumber : www.gkjw.or.id