cropped-cropped-logo-ybpk.png
Loading ...

YBPK-GKJW Melangkah ke Era Baru: Serah Terima Jabatan ke Pengurus YBPK-GKJW Periode 2025-2030

YBPK-GKJW Melangkah ke Era Baru: Serah Terima Jabatan ke Pengurus YBPK-GKJW Periode 2025-2030

Pada Jumat, 5 September 2025, sebuah momen penting dalam pelayanan pendidikan Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) berlangsung di IPTH Balewiyata, Malang. Acara serah terima jabatan pengurus Yayasan Badan Pendidikan Kristen (YBPK) GKJW dari periode 2020-2025 kepada periode 2025-2030 menjadi penanda regenerasi kepemimpinan yang strategis untuk masa depan pendidikan Kristen di tengah tantangan zaman.

Apresiasi atas Pelayanan di Masa Sulit

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Pembina YBPK, Pendeta Widi Nugroho, S.Si. Beliau menyampaikan penghargaan yang tulus kepada pengurus periode 2020-2025 atas dedikasi mereka. “Terima kasih untuk pembina, pengurus, dan pengawas lama yang telah mengabdikan diri, melayani Tuhan di bidang pendidikan melalui YBPK GKJW,” ucapnya, seraya memberikan selamat kepada pengurus baru yang mengemban tugas panggilan ini.

Masa bakti pengurus sebelumnya, yang di dalamnya termasuk Sekretaris Bapak Hari Sudjalmo dan Bendahara Bapak Ari Miyatno, patut diapresiasi secara khusus. Mereka menavigasi yayasan di tengah krisis global akibat pandemi COVID-19, sebuah periode yang menuntut ketahanan dan adaptasi luar biasa. Keberhasilan mereka menjaga keberlangsungan misi pendidikan di tengah disrupsi menjadi fondasi yang kokoh bagi kepengurusan selanjutnya.

Refleksi Sejarah sebagai Landasan Motivasi

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Agung GKJW, Pdt. Natanael Hermawan, M.Th., mengajak para hadirin untuk melihat kembali perjalanan panjang pelayanan pendidikan GKJW yang telah berlangsung selama 174 tahun. Sejarah ini dimulai dari sebuah inisiatif sederhana oleh misionaris Jellesma di Mojowarno pada tahun 1851, yang mendirikan sekolah untuk mencetak “pelopor Injil, guru agama, atau tokoh jemaat”.

Pelayanan ini kemudian diformalkan menjadi YBPK GKJW pada 26 Oktober 1964. YBPK pernah mencapai masa keemasannya pada dekade 1970-an sebagai sekolah “primadona” di Jawa Timur, namun juga menghadapi masa-masa terberat pada era 1990-an hingga 2000-an di mana banyak unit sekolah terpaksa ditutup. Sejarah pasang surut ini menjadi pengingat bahwa YBPK memiliki DNA ketahanan dan kemampuan untuk bangkit dari kesulitan.

Menjawab Tantangan Pendidikan Abad ke-21

Pdt. Natanael juga secara lugas memaparkan tantangan yang dihadapi saat ini. Selain dampak era Society 5.0 yang menggerus interaksi sosial, YBPK harus berhadapan dengan “8 lingkaran problem sekolah Kristen” yang saling terkait, seperti yang diidentifikasi oleh Ketua Umum Majelis Pendidikan Kristen (MPK) di Indonesia. Masalah-masalah tersebut mencakup infrastruktur yang kurang memadai, manajemen yang lemah, menurunnya kualitas guru, kesulitan mendapatkan siswa baru—sebuah fakta yang didukung data bahwa 40% sekolah Kristen di Indonesia mengalami penurunan jumlah siswa —hingga problem keuangan. Memutus siklus negatif ini menjadi agenda utama bagi kepengurusan yang baru.

Prosesi Serah Terima Jabatan

Prosesi serah terima jabatan menjadi inti dari acara ini. Setelah pembacaan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Baru oleh Ibu Neni Dyahandayani, momen puncak adalah penandatanganan Berita Acara. Di hadapan para saksi, tongkat estafet kepemimpinan secara resmi diserahkan.

Dok. Sertijab Pengurus YBPK-GKJW
Dok. Sertijab Pengurus YBPK-GKJW

Visi ke Depan: Mewujudkan Sekolah Unggulan Berbasis Prestasi

Pengurus baru periode 2025-2030 mengemban mandat yang jelas, yaitu mewujudkan “sekolah unggulan” sesuai Rencana Strategis Majelis Agung GKJW. Visi ini bukanlah sekadar harapan, melainkan sebuah target yang didasarkan pada potensi nyata yang sudah terbukti. Beberapa prestasi gemilang baru-baru ini menjadi buktinya:

  • SMP Kristen YBPK Wonorejo Situbondo berhasil meraih Medali Emas dalam ajang sains NASPO-I2ASPO 2024 di ITS Surabaya.
  • SMA YBPK 1 Surabaya sukses menjadi Juara Umum dalam kompetisi Ornisains ke-3.
  • SMP Kristen YBPK-1 Surabaya tidak hanya mempertahankan akreditasi “A”, tetapi juga menjuarai berbagai kompetisi debat tingkat kota.
Baca Juga  Penguatan Kerjasama MPK dan YBPK GKJW: Membangun Karakter dan Visi Misi Pendidikan yang Berkualitas

Prestasi-prestasi ini adalah sinyal kuat bahwa keunggulan sudah ada dalam ekosistem YBPK dan dapat direplikasi serta dikembangkan lebih lanjut.

Visi ke Depan: Mewujudkan Sekolah Unggulan Berbasis Prestasi

Pengurus baru periode 2025-2030 mengemban mandat yang jelas, yaitu mewujudkan “sekolah unggulan” sesuai Rencana Strategis Majelis Agung GKJW. Visi ini bukanlah sekadar harapan, melainkan sebuah target yang didasarkan pada potensi nyata yang sudah terbukti. Beberapa prestasi gemilang baru-baru ini menjadi buktinya:

  • SMP Kristen YBPK Wonorejo Situbondo berhasil meraih Medali Emas dalam ajang sains NASPO-I2ASPO 2024 di ITS Surabaya.
  • SMA YBPK 1 Surabaya sukses menjadi Juara Umum dalam kompetisi Ornisains ke-3.
  • SMP Kristen YBPK-1 Surabaya tidak hanya mempertahankan akreditasi “A”, tetapi juga menjuarai berbagai kompetisi debat tingkat kota.

Prestasi-prestasi ini adalah sinyal kuat bahwa keunggulan sudah ada dalam ekosistem YBPK dan dapat direplikasi serta dikembangkan lebih lanjut.

Panggilan Bersama untuk Keluarga Besar GKJW

Sebagai penutup, Pdt. Natanael Hermawan menegaskan bahwa memajukan YBPK adalah “tugas dan tanggung jawab keluarga besar GKJW”. Ini adalah panggilan bagi seluruh jemaat, orang tua, dan alumni untuk memberikan dukungan nyata, baik melalui doa, sumber daya, maupun dengan mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada sekolah-sekolah YBPK.

Dengan komitmen pengurus baru dan topangan dari seluruh warga gereja, YBPK-GKJW diharapkan dapat memasuki era baru pelayanan yang semakin berdampak, melahirkan generasi unggul yang menjadi berkat bagi gereja dan bangsa. Selamat melayani, Tuhan Yesus memberkati.